Di dalam
kehidupan, tumbuhan banyak memainkan peranan penting. Sebagai organisme
fotosintesis tumbuhan merupakan pemasok oksigen ke lingkungan dan
sumber makanan bagi organisme heterotof. Karenanya di dalam rantai makanan,
tumbuhan disebut sebagai produsen. Tumbuhan juga merupakan penyusun
utama ekosistem, terutama ekosistem hutan. Dalam hal ini tumbuhan
merupakan tempat tinggal atau habitat berbagai jenis satwa. Bahkan
berbagai jenis satwa tertentu memiliki habitat spesifik pada kanopi pepohonan,
contohnya adalah berbagai jenis burung dan berbagai jenis primata arboreal
Selain itu,
setiap jenis tumbuhan (lumut, paku, dan tumbuhan berbiji) mempunyai peran
tertentu yang khas. Secara sekilas, mungkin kalian melihat tumbuhan lumut tidak
mempunyai manfaat bagi kehidupan. Namun, ternyata lumut banyak berperan penting
di dalam ekosistem. Di ekosistem hutan hujan tropis, lumut berperan penting
dalam meningkatkan kemampuan hutan menahan air (water holding
capacity). Selain itu, lumut juga merupakan habitat penting bagi organisme
lain, terutama populasi hewan invertebrata. Beberapa jenis anggrek, misalnya, tidak
akan dapat bertahan andaikan tidak ada lumut yang sehat. Bahkan lumut juga
merupakan media yang baik bagi perkecambahan biji tumbuhan tingkat tinggi.
Selain itu, ada
spesies tertentu pada tumbuhan lumut yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia/penduduk. Misalnya saja, Marchantia polymorpa, yang
digunakan untuk mengobati sakit hepatitis (radang hati). Sphagnum sp.
dapat digunakan sebagai pembalut atau pengganti kapas. Selain itu, tumbuhan
lumut juga merupakan bioindikator pencemaran lingkungan. Bahkan berbagai
jenis lumut tertentu bisa menunjukkan adanya kandungan bahan tambang, misalnya
spesies lumut yang hidup di permukaan batuan yang mengandung biji besi.
Selain lumut,
tumbuhan paku yang mungkin dianggap kurang bermanfaat,
ternyata banyak banyak berperan dalam kehidupan kita. Contohnya, semanggi
(Marsellia crenata) dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sayuran.
Paku rane (Selaginella wildenowi) dapat difungsikan sebagai obat
penyembuh luka. Dryopteris filixmas juga mempunyai fungsi yang sama
yakni sebagai bahan penghasil obat-obatan. Dalam bidang pertanian, Azolla
pinata dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau tanaman padi di sawah. Ini
dapat dilakukan karena tumbuhan tersebut dapat bersimbiosis dengan tanaman
algae biru, dan mampu mefi ksasi atau menambat N2 di dalam tanah.
Akibatnya, tanah bisa menjadi subur.
Selain itu,
tumbuhan paku juga merupakan tanaman ornamen taman yang memiliki nilai ekonomis
yang tinggi. Sebagai tanaman hias tumbuhan paku dapat dijual dengan harga yang
tinggi. Jenis tumbuhan paku yang bisa dimanfaatkan sebagai tanaman hias antara
lain paku sarang burung (Asplenium nidus), paku ekor merak (Adiantum
farleyense), paku suplir (Adiantum concatum), dan paku tanduk rusa (Platycerum
bifurentum).
Setelah lumut
dan paku, tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan manusia adalah kelompok
tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji yang berupa pohon bisa menjadi tumbuhan
perindang, misalnya beringin (Ficus benjamina), jati, mahoni, dan
akasia. Selain itu, bisa juga sebagai bahan obat-obatan. Obat kencing batu bisa
diambil dari bunga matahari, Diabetes mellitus dan diare bisa diatasi dengan
buah apel. Sebagai minuman penghangat badan, kita sering memanfaatkan jahe dan
temu lawak (golongan Zingiberaceae), dan kayu putih (Eucalyptus sp.).
Dan sebagai obat sakit malaria kita menggunakan kina (Cinchona succirubra).
Tumbuhan
berbiji merupakan sumber bahan pangan. Beberapa tumbuhan dapat digunakan
sebagai bahan pangan, baik sebagai sayur atau makanan pokok. Sumber protein
misalnya kacang, kedelai. Sumber vitamin misalnya wortel, tomat, buah-buahan,
dan kacang-kacangan. Sumber karbohidrat misalnya kentang, ketela pohon, ubi,
padi, jagung, gandum, dan sagu. Di Indonesia bagian timur (Papua dan Maluku),
masyarakatnya menggunakan sagu sebagai makanan pokok (sumber karbohidrat).
Sumber lemak misalnya kelapa (Cocos nucifua), kelapa sawit (Elaeis
guinensis), dan kacang tanah (Arachys hipogaea). Serta sumber serat
misalnya buah-buahan dan tumbuhan hijau.
Bahan Sandang
juga bisa diperoleh dari tumbuhan berbiji, contohnya kapas (Gossypium sp.)
dan rami. Selain itu, keindahan berbagai jenis bunga dan tanaman berbiji
lainnya merupakan aset tanaman hias, contohnya kamboja, beringin, palem, dan
anggrek. Sedangkan di bidang industri, berbagai jenis tumbuhan berbiji
merupakan bahan bakunya mulai dari bumbu dapur sampai mebeler. Sebagai bumbu
dapur, contohnya bawang merah, bawang putih, kencur, kunyit, laos, dan cabe.
Sebagai bahan makanan dan minuman misalnya kwaci, contohnya biji bunga matahari
(Helianthus annus), minuman keras, contohnya dari Juniperus
communis. Selain
itu, emping juga merupakan contoh makanan olahan dari melinjo (Gnetum gnemon).
Selain itu gula pasir dan gula jawa juga berasal dari tumbuhan berbiji, yatiu
tebu (Saccharum officinarum) dan kelapa (Cocos nucifera). Kopi
dan teh yang sering kita minum juga berasal dari tumbuhan berbiji yaitu Coff
ea sp. dan Camellia sp.
Di bidang bahan
bangunan atau ukiran berbagai jenis pohon dengan kualitas yang bagus merupakan
bahan baku pembuatan bangunan dan ukiran. Contohnya adalah Taxus baccata (Gymnospermae),
damar (Agathis alba), mahoni, Podocapus imbricata, Pinus
silvetris, dan jati.
0 komentar:
Posting Komentar