“Assalamulaikum Wr. Wr”.
“Pagi ini, bapak akan
menjelaskan tentang Lembar Kerja Siswa (LKS) Konsep Sistem Reproduksi Pada
Manusia yang telah kalian kerjakan,”
“Apakah ada yang masih belum
mengerjakan LKS sama sekali,” tanya
gurunya
“Ndak ada Pak,” kata
muridnya
“Baiklah, sebelum bapak
menjelaskan, kita akan membuat kesepakatan terlebih dulu,”
“Kesepakatan apa Pak,” taya
muridnya
“Sepakat tidak bersuara,”
jawab gurunya
“Maksudnya, Pak,” tanya
muridnya lagi
“Begini, saat bapak
menjelaskan konsep yang ada dalam LKS, apakah penjelasan bapak benar atau
salah, menarik atau tidak menarik, lucu atau tidak lucu, kalian semua tidak
perlu bersuara atau diam”,”
“Sepakat atau tidak,” tegas
gurunya
“Kalau ada konsep yang belum
jelas, bagaimana Pak,” tanya siswanya
“Nanti ada waktu khusus
untuk bertanya,” jawab gurunya
“Iya, bapak,” kata siswanya
“Jika begitu, kami sepakat,
bapak,” jawaban siswa lebih tegas lagi
“OK, kita sepakat,” komentar
gurunya
###########
Agar suaranya bisa
didengarkan secara jelas oleh semua siswa. Maka guru itu menyuruh siswanya
untuk memindahkan meja guru yang terletak di pojok depan kelas. Sesaat kemudian
suasana kelas pun berubah menjadi sunyi dan senyap, tidak ada suara yang
terdengar. Selanjutnya hanya suara guru itu yang terdengar memenuhi ruangan kelas. Tanpa
mengenal lelah, guru itu terus menjelaskan tentang konsep sistem reproduksi
pada manusia. Semua siswa mendengarkan penjelasan gurunya tanpa suara. Mereka
fokus kepada konsep sistem reproduksi pada manusia yang dijelaskan oleh
gurunya. Tanpa terasa, waktu 2 (dua) jam pelajaran berjalan singkat. Nampaknya
penjelasan yang disampaikan oleh guru tertanam dan membekas di hati dan pikiran
siswa.
“Baiklah anak-anak,”
“Penjelasan dari bapak tentang
konsep sistem reproduksipada manusia telah selesai, Ada pertanyaan?” kata
gurunya
“Belum ada Pak,” kata
muridnya
###########
0 komentar:
Posting Komentar